Surat Al Mutaffifin Arab, Latin, dan Artinya

Surat Al Mutaffifin Arab, Latin dan Terjemah Indonesia

Al-Quran Surat ke-83. Jumlah ayat: 36 Ayat

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

  1. وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِيْنَۙwailul lil-muṭaffifīnCelakalah bagi orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang)!
  2. الَّذِيْنَ اِذَا اكْتَالُوْا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُوْنَۖallażīna iżaktālụ 'alan-nāsi yastaufụn(Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dicukupkan,
  3. وَاِذَا كَالُوْهُمْ اَوْ وَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَۗwa iżā kālụhum aw wazanụhum yukhsirụndan apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain), mereka mengurangi.
  4. اَلَا يَظُنُّ اُولٰۤىِٕكَ اَنَّهُمْ مَّبْعُوْثُوْنَۙalā yaẓunnu ulā`ika annahum mab'ụṡụnTidakkah mereka itu mengira, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,
  5. لِيَوْمٍ عَظِيْمٍۙliyaumin 'aẓīmpada suatu hari yang besar,
  6. يَّوْمَ يَقُوْمُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَۗyauma yaqụmun-nāsu lirabbil-'ālamīn(yaitu) pada hari (ketika) semua orang bangkit menghadap Tuhan seluruh alam.
  7. كَلَّآ اِنَّ كِتٰبَ الْفُجَّارِ لَفِيْ سِجِّيْنٍۗkallā inna kitābal-fujjāri lafī sijjīnSekali-kali jangan begitu! Sesungguhnya catatan orang yang durhaka benar-benar tersimpan dalam Sijjin.
  8. وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا سِجِّيْنٌۗwa mā adrāka mā sijjīnDan tahukah engkau apakah Sijjin itu?
  9. كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌۗkitābum marqụm(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal).
  10. وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَۙwailuy yauma`iżil lil-mukażżibīnCelakalah pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan!
  11. الَّذِيْنَ يُكَذِّبُوْنَ بِيَوْمِ الدِّيْنِۗallażīna yukażżibụna biyaumid-dīn(yaitu) orang-orang yang mendustakannya (hari pembalasan).
  12. وَمَا يُكَذِّبُ بِهٖٓ اِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ اَثِيْمٍۙwa mā yukażżibu bihī illā kullu mu'tadin aṡīmDan tidak ada yang mendustakannya (hari pembalasan) kecuali setiap orang yang melampaui batas dan berdosa,
  13. اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِ اٰيٰتُنَا قَالَ اَسَاطِيْرُ الْاَوَّلِيْنَۗiżā tutlā 'alaihi āyātunā qāla asāṭīrul-awwalīnyang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berkata, “Itu adalah dongeng orang-orang dahulu.”
  14. كَلَّا بَلْ ۜرَانَ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ مَّا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَkallā bal rāna 'alā qulụbihim mā kānụ yaksibụnSekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka.
  15. كَلَّآ اِنَّهُمْ عَنْ رَّبِّهِمْ يَوْمَىِٕذٍ لَّمَحْجُوْبُوْنَۗkallā innahum 'ar rabbihim yauma`iżil lamaḥjụbụnSekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhannya.
  16. ثُمَّ اِنَّهُمْ لَصَالُوا الْجَحِيْمِۗṡumma innahum laṣālul-jaḥīmKemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.
  17. ثُمَّ يُقَالُ هٰذَا الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَۗṡumma yuqālu hāżallażī kuntum bihī tukażżibụnKemudian, dikatakan (kepada mereka), “Inilah (azab) yang dahulu kamu dustakan.”
  18. كَلَّآ اِنَّ كِتٰبَ الْاَبْرَارِ لَفِيْ عِلِّيِّيْنَۗkallā inna kitābal-abrāri lafī 'illiyyīnSekali-kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam ’Illiyyin.
  19. وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا عِلِّيُّوْنَۗwa mā adrāka mā 'illiyyụnDan tahukah engkau apakah ’Illiyyin itu?
  20. كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌۙkitābum marqụm(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal),
  21. يَّشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُوْنَۗyasy-haduhul-muqarrabụnyang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah).
  22. اِنَّ الْاَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍۙinnal-abrāra lafī na'īmSesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan,
  23. عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ يَنْظُرُوْنَۙ'alal-arā`iki yanẓurụnmereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan.
  24. تَعْرِفُ فِيْ وُجُوْهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيْمِۚta'rifu fī wujụhihim naḍratan na'īmKamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan.
  25. يُسْقَوْنَ مِنْ رَّحِيْقٍ مَّخْتُوْمٍۙyusqauna mir raḥīqim makhtụmMereka diberi minum dari khamar murni (tidak memabukkan) yang (tempatnya) masih dilak (disegel),
  26. خِتٰمُهٗ مِسْكٌ ۗوَفِيْ ذٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُوْنَۗkhitāmuhụ misk, wa fī żālika falyatanāfasil-mutanāfisụnlaknya dari kasturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.
  27. وَمِزَاجُهٗ مِنْ تَسْنِيْمٍۙwa mizājuhụ min tasnīmDan campurannya dari tasnim,
  28. عَيْنًا يَّشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُوْنَۗ'ainay yasyrabu bihal-muqarrabụn(yaitu) mata air yang diminum oleh mereka yang dekat (kepada Allah).
  29. اِنَّ الَّذِيْنَ اَجْرَمُوْا كَانُوْا مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يَضْحَكُوْنَۖinnallażīna ajramụ kānụ minallażīna āmanụ yaḍ-ḥakụnSesungguhnya orang-orang yang berdosa adalah mereka yang dahulu menertawakan orang-orang yang beriman.
  30. وَاِذَا مَرُّوْا بِهِمْ يَتَغَامَزُوْنَۖwa iżā marrụ bihim yatagāmazụnDan apabila mereka (orang-orang yang beriman) melintas di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya,
  31. وَاِذَا انْقَلَبُوْٓا اِلٰٓى اَهْلِهِمُ انْقَلَبُوْا فَكِهِيْنَۖwa iżangqalabū ilā ahlihimungqalabụ fakihīndan apabila kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira ria.
  32. وَاِذَا رَاَوْهُمْ قَالُوْٓا اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ لَضَاۤلُّوْنَۙwa iżā ra`auhum qālū inna hā`ulā`i laḍāllụnDan apabila mereka melihat (orang-orang mukmin), mereka mengatakan, “Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang sesat,”
  33. وَمَآ اُرْسِلُوْا عَلَيْهِمْ حٰفِظِيْنَۗwa mā ursilụ 'alaihim ḥāfiẓīnpadahal (orang-orang yang berdosa itu), mereka tidak diutus sebagai penjaga (orang-orang mukmin).
  34. فَالْيَوْمَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُوْنَۙfal-yaumallażīna āmanụ minal-kuffāri yaḍ-ḥakụnMaka pada hari ini, orang-orang yang beriman yang menertawakan orang-orang kafir,
  35. عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ يَنْظُرُوْنَۗ'alal-arā`iki yanẓurụnmereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan.
  36. هَلْ ثُوِّبَ الْكُفَّارُ مَا كَانُوْا يَفْعَلُوْنَhal ṡuwwibal-kuffāru mā kānụ yaf'alụnApakah orang-orang kafir itu diberi balasan (hukuman) terhadap apa yang telah mereka perbuat?
  37. Surat Al Mutaffifin dan Artinya dalam Bahasa Indonesia, dilengkapi dengan teks latin.
    Tadarrus Daily

Surat Al Infitar Arab, Latin, dan Artinya

Surat Al Infithar Arab, Latin dan Terjemah Indonesia

Al-Quran Surat ke-82. Jumlah ayat: 19 Ayat

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

  1. اِذَا السَّمَاۤءُ انْفَطَرَتْۙiżas-samā`unfaṭaratApabila langit terbelah,
  2. وَاِذَا الْكَوَاكِبُ انْتَثَرَتْۙwa iżal-kawākibuntaṡaratdan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,
  3. وَاِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْۙwa iżal-biḥāru fujjiratdan apabila lautan dijadikan meluap,
  4. وَاِذَا الْقُبُوْرُ بُعْثِرَتْۙwa iżal-qubụru bu'ṡiratdan apabila kuburan-kuburan dibongkar,
  5. عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ وَاَخَّرَتْۗ'alimat nafsum mā qaddamat wa akhkharat(maka) setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikan(nya).
  6. يٰٓاَيُّهَا الْاِنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيْمِۙyā ayyuhal-insānu mā garraka birabbikal-karīmWahai manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Mahamulia,
  7. الَّذِيْ خَلَقَكَ فَسَوّٰىكَ فَعَدَلَكَۙallażī khalaqaka fa sawwāka fa 'adalakyang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang,
  8. فِيْٓ اَيِّ صُوْرَةٍ مَّا شَاۤءَ رَكَّبَكَۗfī ayyi ṣụratim mā syā`a rakkabakdalam bentuk apa saja yang dikehendaki, Dia menyusun tubuhmu.
  9. كَلَّا بَلْ تُكَذِّبُوْنَ بِالدِّيْنِۙkallā bal tukażżibụna bid-dīnSekali-kali jangan begitu! Bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.
  10. وَاِنَّ عَلَيْكُمْ لَحٰفِظِيْنَۙwa inna 'alaikum laḥāfiẓīnDan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),
  11. كِرَامًا كَاتِبِيْنَۙkirāmang kātibīnyang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (amal perbuatanmu),
  12. يَعْلَمُوْنَ مَا تَفْعَلُوْنَya'lamụna mā taf'alụnmereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.
  13. اِنَّ الْاَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍۙinnal-abrāra lafī na'īmSesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan,
  14. وَّاِنَّ الْفُجَّارَ لَفِيْ جَحِيْمٍwa innal-fujjāra lafī jaḥīmdan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka.
  15. يَصْلَوْنَهَا يَوْمَ الدِّيْنِyaṣlaunahā yaumad-dīnMereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan.
  16. وَمَا هُمْ عَنْهَا بِغَاۤىِٕبِيْنَۗwa mā hum 'an-hā bigā`ibīnDan mereka tidak mungkin keluar dari neraka itu.
  17. وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الدِّيْنِۙwa mā adrāka mā yaumud-dīnDan tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?
  18. ثُمَّ مَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الدِّيْنِۗṡumma mā adrāka mā yaumud-dīnSekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?
  19. يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِّنَفْسٍ شَيْـًٔا ۗوَالْاَمْرُ يَوْمَىِٕذٍ لِّلّٰهِyauma lā tamliku nafsul linafsin syai`ā, wal-amru yauma`iżil lillāh(Yaitu) pada hari (ketika) seseorang sama sekali tidak berdaya (menolong) orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.
  20. Surat Al Infitar dan Artinya dalam Bahasa Indonesia, dilengkapi dengan teks latin.
    Tadarrus Daily

Surat At Takwir Arab, Latin, dan Artinya

Surat At Takwir Arab, Latin dan Terjemah Indonesia

Al-Quran Surat ke-81. Jumlah ayat: 29 Ayat

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

  1. اِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْۖiżasy-syamsu kuwwiratApabila matahari digulung,
  2. وَاِذَا النُّجُوْمُ انْكَدَرَتْۖwa iżan-nujụmungkadaratdan apabila bintang-bintang berjatuhan,
  3. وَاِذَا الْجِبَالُ سُيِّرَتْۖwa iżal-jibālu suyyiratdan apabila gunung-gunung dihancurkan,
  4. وَاِذَا الْعِشَارُ عُطِّلَتْۖwa iżal-'isyāru 'uṭṭilatdan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak terurus),
  5. وَاِذَا الْوُحُوْشُ حُشِرَتْۖwa iżal-wuḥụsyu ḥusyiratdan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan,
  6. وَاِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْۖwa iżal-biḥāru sujjiratdan apabila lautan dipanaskan,
  7. وَاِذَا النُّفُوْسُ زُوِّجَتْۖwa iżan-nufụsu zuwwijatdan apabila roh-roh dipertemukan (dengan tubuh),
  8. وَاِذَا الْمَوْءٗدَةُ سُىِٕلَتْۖwa iżal-mau`ụdatu su`ilatdan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya,
  9. بِاَيِّ ذَنْۢبٍ قُتِلَتْۚbi`ayyi żambing qutilatkarena dosa apa dia dibunuh?
  10. وَاِذَا الصُّحُفُ نُشِرَتْۖwa iżaṣ-ṣuḥufu nusyiratDan apabila lembaran-lembaran (catatan amal) telah dibuka lebar-lebar,
  11. وَاِذَا السَّمَاۤءُ كُشِطَتْۖwa iżas-samā`u kusyiṭatdan apabila langit dilenyapkan,
  12. وَاِذَا الْجَحِيْمُ سُعِّرَتْۖwa iżal-jaḥīmu su''iratdan apabila neraka Jahim dinyalakan,
  13. وَاِذَا الْجَنَّةُ اُزْلِفَتْۖwa iżal-jannatu uzlifatdan apabila surga didekatkan,
  14. عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّآ اَحْضَرَتْۗ'alimat nafsum mā aḥḍaratsetiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.
  15. فَلَآ اُقْسِمُ بِالْخُنَّسِۙfa lā uqsimu bil-khunnasAku bersumpah demi bintang-bintang,
  16. الْجَوَارِ الْكُنَّسِۙal-jawāril-kunnasyang beredar dan terbenam,
  17. وَالَّيْلِ اِذَا عَسْعَسَۙwal-laili iżā 'as'asdemi malam apabila telah larut,
  18. وَالصُّبْحِ اِذَا تَنَفَّسَۙwaṣ-ṣub-ḥi iżā tanaffasdan demi subuh apabila fajar telah menyingsing,
  19. اِنَّهٗ لَقَوْلُ رَسُوْلٍ كَرِيْمٍۙinnahụ laqaulu rasụling karīmsesungguhnya (Al-Qur'an) itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril),
  20. ذِيْ قُوَّةٍ عِنْدَ ذِى الْعَرْشِ مَكِيْنٍۙżī quwwatin 'inda żil-'arsyi makīnyang memiliki kekuatan, memiliki kedudukan tinggi di sisi (Allah) yang memiliki ‘Arsy,
  21. مُّطَاعٍ ثَمَّ اَمِيْنٍۗmuṭā'in ṡamma amīnyang di sana (di alam malaikat) ditaati dan dipercaya.
  22. وَمَا صَاحِبُكُمْ بِمَجْنُوْنٍۚwa mā ṣāḥibukum bimajnụnDan temanmu (Muhammad) itu bukanlah orang gila.
  23. وَلَقَدْ رَاٰهُ بِالْاُفُقِ الْمُبِيْنِۚwa laqad ra`āhu bil-ufuqil-mubīnDan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang.
  24. وَمَا هُوَ عَلَى الْغَيْبِ بِضَنِيْنٍۚwa mā huwa 'alal-gaibi biḍanīnDan dia (Muhammad) bukanlah seorang yang kikir (enggan) untuk menerangkan yang gaib.
  25. وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَيْطٰنٍ رَّجِيْمٍۚwa mā huwa biqauli syaiṭānir rajīmDan (Al-Qur'an) itu bukanlah perkataan setan yang terkutuk,
  26. فَاَيْنَ تَذْهَبُوْنَۗfa aina taż-habụnmaka ke manakah kamu akan pergi?
  27. اِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعٰلَمِيْنَۙin huwa illā żikrul lil-'ālamīn(Al-Qur'an) itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam,
  28. لِمَنْ شَاۤءَ مِنْكُمْ اَنْ يَّسْتَقِيْمَۗliman syā`a mingkum ay yastaqīm(yaitu) bagi siapa di antara kamu yang menghendaki menempuh jalan yang lurus.
  29. وَمَا تَشَاۤءُوْنَ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَwa mā tasyā`ụna illā ay yasyā`allāhu rabbul-'ālamīnDan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan seluruh alam.
  30. Surat At Takwir dan Artinya dalam Bahasa Indonesia, dilengkapi dengan teks latin.
    Tadarrus Daily

Surat 'Abasa Arab, Latin, dan Artinya

Surat Abasa Arab, Latin dan Terjemah Indonesia

Al-Quran Surat ke-74. Jumlah ayat: 56 Ayat

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

  1. عَبَسَ وَتَوَلّٰىٓۙ'abasa wa tawallāDia (Muhammad) berwajah masam dan berpaling,
  2. اَنْ جَاۤءَهُ الْاَعْمٰىۗan jā`ahul-a'mākarena seorang buta telah datang kepadanya (Abdullah bin Ummi Maktum).
  3. وَمَا يُدْرِيْكَ لَعَلَّهٗ يَزَّكّٰىٓۙwa mā yudrīka la'allahụ yazzakkāDan tahukah engkau (Muhammad) barangkali dia ingin menyucikan dirinya (dari dosa),
  4. اَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرٰىۗau yażżakkaru fa tanfa'ahuż-żikrāatau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, yang memberi manfaat kepadanya?
  5. اَمَّا مَنِ اسْتَغْنٰىۙammā manistagnāAdapun orang yang merasa dirinya serba cukup (pembesar-pembesar Quraisy),
  6. فَاَنْتَ لَهٗ تَصَدّٰىۗfa anta lahụ taṣaddāmaka engkau (Muhammad) memberi perhatian kepadanya,
  7. وَمَا عَلَيْكَ اَلَّا يَزَّكّٰىۗwa mā 'alaika allā yazzakkāpadahal tidak ada (cela) atasmu kalau dia tidak menyucikan diri (beriman).
  8. وَاَمَّا مَنْ جَاۤءَكَ يَسْعٰىۙwa ammā man jā`aka yas'āDan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),
  9. وَهُوَ يَخْشٰىۙwa huwa yakhsyāsedang dia takut (kepada Allah),
  10. فَاَنْتَ عَنْهُ تَلَهّٰىۚfa anta 'an-hu talahhāengkau (Muhammad) malah mengabaikannya.
  11. كَلَّآ اِنَّهَا تَذْكِرَةٌ ۚkallā innahā tażkirahSekali-kali jangan (begitu)! Sungguh, (ajaran-ajaran Allah) itu suatu peringatan,
  12. فَمَنْ شَاۤءَ ذَكَرَهٗ ۘfa man syā`a żakarahmaka barangsiapa menghendaki, tentulah dia akan memperhatikannya,
  13. فِيْ صُحُفٍ مُّكَرَّمَةٍۙfī ṣuḥufim mukarramahdi dalam kitab-kitab yang dimuliakan (di sisi Allah),
  14. مَّرْفُوْعَةٍ مُّطَهَّرَةٍ ۢ ۙmarfụ'atim muṭahharahyang ditinggikan (dan) disucikan,
  15. بِاَيْدِيْ سَفَرَةٍۙbi`aidī safarahdi tangan para utusan (malaikat),
  16. كِرَامٍۢ بَرَرَةٍۗkirāmim bararahyang mulia lagi berbakti.
  17. قُتِلَ الْاِنْسَانُ مَآ اَكْفَرَهٗۗqutilal-insānu mā akfarahCelakalah manusia! Alangkah kufurnya dia!
  18. مِنْ اَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهٗۗmin ayyi syai`in khalaqahDari apakah Dia (Allah) menciptakannya?
  19. مِنْ نُّطْفَةٍۗ خَلَقَهٗ فَقَدَّرَهٗۗmin nuṭfah, khalaqahụ fa qaddarahDari setetes mani, Dia menciptakannya lalu menentukannya.
  20. ثُمَّ السَّبِيْلَ يَسَّرَهٗۙṡummas-sabīla yassarahKemudian jalannya Dia mudahkan,
  21. ثُمَّ اَمَاتَهٗ فَاَقْبَرَهٗۙṡumma amātahụ fa aqbarahkemudian Dia mematikannya lalu menguburkannya,
  22. ثُمَّ اِذَا شَاۤءَ اَنْشَرَهٗۗṡumma iżā syā`a ansyarahkemudian jika Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.
  23. كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَآ اَمَرَهٗۗkallā lammā yaqḍi mā amarahSekali-kali jangan (begitu)! Dia (manusia) itu belum melaksanakan apa yang Dia (Allah) perintahkan kepadanya.
  24. فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ اِلٰى طَعَامِهٖٓ ۙfalyanẓuril-insānu ilā ṭa'āmihMaka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
  25. اَنَّا صَبَبْنَا الْمَاۤءَ صَبًّاۙannā ṣababnal-mā`a ṣabbāKamilah yang telah mencurahkan air melimpah (dari langit),
  26. ثُمَّ شَقَقْنَا الْاَرْضَ شَقًّاۙṡumma syaqaqnal-arḍa syaqqākemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,
  27. فَاَنْۢبَتْنَا فِيْهَا حَبًّاۙfa ambatnā fīhā ḥabbālalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian,
  28. وَّعِنَبًا وَّقَضْبًاۙwa 'inabaw wa qaḍbādan anggur dan sayur-sayuran,
  29. وَّزَيْتُوْنًا وَّنَخْلًاۙwa zaitụnaw wa nakhlādan zaitun dan pohon kurma,
  30. وَّحَدَاۤئِقَ غُلْبًاwa ḥadā`iqa gulbādan kebun-kebun (yang) rindang,
  31. وَفَاكِهَةً وَّاَبًّاwa fākihataw wa abbādan buah-buahan serta rerumputan.
  32. مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗmatā'al lakum wa li`an'āmikum(Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.
  33. فَاِذَا جَاۤءَتِ الصَّاۤخَّةُ ۖfa iżā jā`atiṣ-ṣākhkhahMaka apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),
  34. يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ اَخِيْهِۙyauma yafirrul-mar`u min akhīhpada hari itu manusia lari dari saudaranya,
  35. وَاُمِّهٖ وَاَبِيْهِۙwa ummihī wa abīhdan dari ibu dan bapaknya,
  36. وَصَاحِبَتِهٖ وَبَنِيْهِۗwa ṣāḥibatihī wa banīhdan dari istri dan anak-anaknya.
  37. لِكُلِّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَىِٕذٍ شَأْنٌ يُّغْنِيْهِۗlikullimri`im min-hum yauma`iżin sya`nuy yugnīhSetiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya.
  38. وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ مُّسْفِرَةٌۙwujụhuy yauma`iżim musfirahPada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri,
  39. ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌ ۚḍāḥikatum mustabsyirahtertawa dan gembira ria,
  40. وَوُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌۙwa wujụhuy yauma`iżin 'alaihā gabarahdan pada hari itu ada (pula) wajah-wajah yang tertutup debu (suram),
  41. تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ ۗtarhaquhā qatarahtertutup oleh kegelapan (ditimpa kehinaan dan kesusahan).
  42. اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُulā`ika humul-kafaratul-fajarahMereka itulah orang-orang kafir yang durhaka.
  43. Surat 'Abasa dan Artinya dalam Bahasa Indonesia, dilengkapi dengan teks latin.
    Tadarrus Daily